Jumat, 30 Mei 2014

Contoh Bagaimana Membuat Rencana Bisnis Untuk Calon Pengusaha


rencana-bisnis
Dalam artikel sebelumnya telah dibahas tentang komponen-kompenen penting dalam membuat rencana bisnis, kali ini kami akan menampilkan contoh bagaimana membuat rencana bisnis untuk calon pengusaha secara singkat, sebuah ilustrasi bagaimana menuangkan sebuah ide yang kemudian coba diwujudkan dalam sebuah konsep rencana bisnis. Contoh ini hanya sebagai tahap awal, yang masih berisi gambaran umum dan belum masuk pada bagian-bagian teknis secara detail dan menyeluruh. Namun semoga dapat sedikit memberi masukan dalam segi kreatifitas yang dapat anda kembangkan untuk membuat rencana bisnis usaha anda sendiri.

Sebut saja si A, memiliki minat yang besar pada dunia internet. Dari kegemarannya surving tersebut menjadikannya seorang yang aktif dalam bermacam forum dan komunitas, serta terbiasa berbelanja online dan sedikit banyak memiliki pengetahuan dalam dunia e-commerce, bagaimana konsepnya, prosedur jual beli dan fitur-fitur keamanan yang dibutuhkan. Kemudian muncul idenya untuk membuat situs e-commerce. Setelah mengumpulkan data-data dan informasi yang dibutuhkan lalu mulailah si A membuat business plan untuk mewujudkan idenya. Berikut adalah konsep rencana bisnis yang cocok untuk si A:
1. Ulasan Deskripsi Bisnis
Mendirikan Marketplace, sebuah website online shopping yang memiliki fitur member yang dapat berjualan didalamnya. Dengan konsep ini, pemilik utama website tidak berperan langsung sebagai penjual namun membuka peluang pengusaha-pengusaha dan UKM untuk secara sistematis dapat menjual produknya masing-masing dalam satu wadah bersama. Beberapa contoh situs yang sejenis dengan konsepnya adalah etsy.com, tokopedia.com, tokobagus.com.
Peluang usaha ini sangat baik, mengingat potensi pasar yang besar dilihat dari perkembangan penetrasi pengguna internet di Indonesia yang telah mencapai 100 juta.
Peluang mendapatkan pasarpun baik, karena dari angka pengguna tersebut diatas dapat dipastikan sebagian besar adalah pengguna pemula yang dalam jangka waktu dekat atau menengah akan mulai mencoba membeli produk secara online, lalu selanjutnya tergerak untuk berbisnis online sesuai dengan perilaku pengguna yang umum terjadi dalam dunia internet.

2. Strategi Pemasaran
Strategi pasar yang akan dikembangkan adalah dengan cara bekerja sama dengan pengusaha kecil, dunia wirausaha dan home industri. Pengusaha kecil dan pelaku home industri diajak untuk belajar bisnis online dengan cara praktek langsung di lapangan. Dengan sistem kerjasama ini otomatis akan tercipta pasar pembeli khusus dengan memanfaatkan pasar yang telah dimiliki oleh masing-masing pengusaha tersebut dengan mempromosikan media onlinenya kepada komunitas pembeli masing-masing. Dengan kata lain, telah tercipta sebuah strategi differensiasi dan peluang usaha yang menjanjikan.

3. Analisa Pesaing
Jumlah situs penyedia layanan marketplace di Indonesia di Indonesia masih sedikit dan didominasi oleh perusahaan bermodal besar dan menjual produk-produk dengan merek ternama dan telah dikenal oleh sebagian besar masyarakat. Karena itu strategi yang diambil adalah dengan mengoptimalkan pengusaha-pengusaha kecil dan UKM dengan menjual produk-produk mereka, sehingga tidak terjadi persaingan langsung dengan pasar penyedia situs marketplace besar yang telah populer. Namun hanya mengambil konsep dan sistem yang sama, yaitu situs maketplace.

4. Rencana Desain dan Pengembangan
Untuk membuat desain dan rancangan usaha, pertama yang dibutuhkan adalah penyewaan server, hosting, nama domain dan desain layout website.
Rencana penyedia server, hosting dan penyediaan nama domain: Bekerja sama dengan siapa atau sewa dengan biaya berapa per tahun
Desain layout website: Pembelian template (Oscommerce, Jomlaa, atau sejenisnya)
Detail-detail fitur-fitur yang akan ditampilkan di website dibahas dalam bagian ini. Juga rencana pengembangannya.

5. Rencana Operasional dan Manajemen
Untuk awalnya, kebutuhan operasional dibutuhkan tenaga kerja minimal 3 orang ( Programmer web, Customer support online chat, Manajemen billing untuk input data dan cek pemasukan dana )
Tugas programmer dan desainer untuk customize, penambahan fitur dll.
Tugas customer support menangani pertanyaan calon member dan pembeli.
Petugas input data akan mendata member dan pembeli (order) dan menginformasikan pembelian ke member peserta.
Tugas dan wewenang lainnya akan dikondisikan sesuai kebutuhan di lapangan secara lebih spesifik.

6. Pembiayaan
Perkiraan biaya, gaji, pengeluaran bulanan dan detilnya dibahas khusus dalam Rancangan Anggaran dan Biaya.
Juga perhitungan ROI dsb, didapat dengan melakukan survey, penelitian dll agar menemukan perkiraan modal awal yang dibutuhkan.

7. Kesimpulan Usaha
Yang terakhir disusun adalah kesimpulan dari seluruh kerangka bisnis plan.
Anda dapat menampilkan jadwal waktu tiap komponen diatas akan dilakukan, perkiraan waktunya dan hal-hal penting lainnya yang akan mendukung segala aktifitas dalam memulai usaha.

contoh-rencana-bisnis
Tentu saja agar sebuah rencana bisnis bisa diwujudkan dalam aksi nyata, anda tidak dapat berjalan sendiri, membutuhkan banyak dukungan, baik Sumber daya manusia, investor dan tutor atau penasehat. Karena itu langkah selanjutnya adalah mulai merancang sebuah kolaborasi. Ajaklah teman atau orang lain yang memiliki visi yang sama untuk bergabung menjalankan bisnis tersebut bersama-sama. konsep kerjasama dan pembagian pekerjaan dapat dibicarakan bersama.

Carilah rekan yang memiliki keahlian berbeda (utamakan)  sehingga dengan keahlian masing-masing dapat memberikan masukan pemikiran untuk menghasilkan rencana bisnis yang lebih matang. Kemudian dibahas bersama-sama dan saling berbagi tugas.
by. wartawirausaha.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar